Monday, September 30, 2013

Kandoli Tegaskan Segera Tindaklanjuti Catatan BPK

– Berkiatan dengan tugas dan fungsi sebagai wakil bupati, Ronald mengaku sudah mempersiapkan beberapa agenda yang nantinya menjadi prioritas untuk disikapi bersama dengan jajarannya.
Diantaranya terkait Laporan Hasil Pemeriksaan () terhadap Laporan Keuangan Pemerintah Daerah () tahun 2012. Dimana sesuai BPK yang telah diterima ekesekutif dan legislatif, ada begitu banyak catatan yang harus segera ditindaklanjuti sebelum pelaksanaan pemeriksaan BPK atas LKPD tahun 2013.
“Perlu saya tegaskan, berbagai catatan atas temuan BPK sebagaimana yang tertuang dalam LHP tersebut harus kita selesaikan sebelum pelaksanaan pemeriksaan BPK atas LKPD tahun 2013. Dan kedepan, kita berupayah Mitraa bisa keluar dari opini yang kurang baik dalam hal pengelolaan keuangan, administrasi dan aset,” tegas Kandoli.
Lanjut, wabup meminta kepada pimpinan SKPD terutama instansi teknis yang menangani pengelolaan aset daerah untuk segera menyampaikan sekaligus melaporkan berkaitan dengan aset daerah.
“Kedepan pengelolaan aset termasuk keuangan harus lebih baik, dilakukan dengan profesional dan tercatat secara baik. Ini penting karena pemerintah berkomitmen tahun 2014 sudah keluar dari masa sulit tersebut,” pintahnya. (Rulan Sandag)


sumber : berita manado.com

Saturday, September 28, 2013

Pasca Sumendap Pimpin Mitra, Banyak Pejabat Nonjob Rajin Ngantor

Pemandangan lain terlihat ketika James Sumendap dilantik sebagai Bupati Minahasa Tenggara (Mitra) menggantikan Bupati lama Telly Tjanggulung (T2). Banyak pejabat yang dinonjobkan T2, terlihat mulai rajin masuk kantor.
Berdasarkan pantauan manadotoday.com, para mantan pejabat tersebut intens melakukan pendekatan pada orang-orang dekat Sumendap, termasuk rajin stor muka pada Bupati dan Wakil Bupati.
“Para mantan pejabat ini, ketika T2 masih sebagai Bupati Mitra jarang terlihat di kantor. Namun, sejak Pak Sumendap dilantik sebagai Bupati, mereka muncul semua dan selalu ikut dibelakang Bupati,” ujar salah satu staf PNS di Sekretariat Pemkab Mitra.
Menurut sumber tersebut lagi, para pejabat tersebut diantaranya Godlib Mamahit mantan Kadishub, Robby Ngongoloy mantan Kepala BKD, Max Tangian mantan Kadis Pasar.



Pilhut 17 Desa di Mitra Tunggu Koordinasi dengan Bupati Baru


Sekretaris Badan Sekretaris Badan pemberdayaan Masyarakat Desa (BPMD) Kabupaten Mitra Novry Rako mengatakan, jadwal Pemilihan Hukum Tua (Pilhut) masih akan dikoordinasikan  ke Bupati yang baru.
“Jadwalnya masih akan dilaporkan selanjutnya dikoordinasikan dengan bupati yang baru,”tandas Rako.
Ketika disinggung masih berapa desa yang belum melakukan Pilhut, Rako menjelaskan ada sekitar 17 desa dari 135 desa yang ada di Mitra.”Memang rata-rata sudah ada panitia pemilihan yang terbentuk dan ini bisa dipacu sampai awal tahun depan,”ujar Rako.
Ketika ditanya apakah pelaksanaan Pilhut tidak mengganggu tahapan Pilcaleg yang sementara bergulir, Rako menegaskan tidak akan mengganggu asalkan sebelum tiga bulan pelaksanaan pemilu yaitu 9 april 2014.


sumber : manado today

Friday, September 27, 2013

Turun Lapangan Awali Tugas Perdana JS-RK ,Merakyat, Bupati Mitra Naik Bentor


– Bupati Kabupaten () dan wakil bupati (-) langsung melakukan monitoring lapangan di hari pertama kerja. Usai apel perdana dengan jajaran Pegawai Negeri Sipil () dilingkup Pemkab Mitra, Rabu (25/9), JS-RK langsung bergegas mengunjungi sejumlah fasilitas pemerintah yang belum difungsikan.
Tepat di pos cek poit Dinas Perhubungan, Informasi dan Komunikasi (Dishubkominfo) yang berlokasi di pertigaan Ratahan, Pangu dan Wioi, keduanya langsung turun ke jalan dan memerintahkan pos ritribusi tersebut untuk segera dibongkar. “Hari ini juga segera dibongkar, karena mulai sekarang tidak ada lagi pos penarikan seperti ini di Mitra,” tegas Sumendap.
Tak menunggu lama bupati dan rombongan selanjutnya menuju kantor kecamatan Ratahan. Disini bupati sempat terkejut melihat fasilitas yang berdiri megah namun tidak difungsikan. Ia pun menginstruksikan untuk secepatnya dilakukan pembenahan termasuk pelebaran akses jalan sehingga daerah sekitar kantor kecamatan itu akan berkembang menjadi wilayah pemukiman. Demikian saat mengunjungi pasar komoditi unggulan yang terletak di jalan Ratahan-Pangu yang juga belum difungsikan.
“Kalo jadi bupati harus lihat kondisi lapangan, bukan langsung duduk di kantor. Kedepan semua akan lebih kita arahkan kepada pelayanan kemasyarakatan, makanya semua fasilitas harus difungsikan,” ujar Sumendap disela-sela kunjungan lapangan.
Menarik, dalam perjalanan menunju rumah dinas bupati, DB 1 J tiba tiba-tiba berhenti di tengah jalan. Disini bupati melihat ada tumpukan material batu yang sudah memakan pinggiran badan jalan. “Jangan ada lagi material di pinggiran jalan, ini sangat membahayakan pengendara,” tukasnya sembari memerintahkan lurah setempat untuk segera memindahkan material tersebut.
Sedangkan saat berada di rumah dinas, bupati memeriksa setiap ruangan sekaligus meminta Kadis PU untuk melakukan renofasi.

Merakyat, Bupati Mitra Naik Bentor

 
 
Disiplin, tegas dan merakyat seperti itulah sosok bupati (Mitra) James Sumendap SH dalam menjalankan tugas pemerintahan di daerah yang dipimpinnya ini. Lihat saja, Jumat (27/9) saat mengunjungi SD Negeri 1 Ratahan yang berlokasi di Kelurahan Wawali, JS sapaan akrab bupati Mitra ini dengan santainya menumpangi kendaraan bentor.
Di sini bupati menyempatkan waktu berinteraksi dengan para siswa dari kelas 1 sampai kelas 6. Bupati juga memberikan beberapa pertanyaan kepada siswa kemudian memberikan buku tulis untuk kebutuhan seluruh murid di sekolah tersebut.
“Ini adalah bentuk komitmen saya untuk pendidikan di daerah ini,” kata bupati. (Rulan Sandag)
 
 
sumber : berita manado.com

Wednesday, September 25, 2013

SHS Ingatkan Jaga Keharmonisan

Seusai mengikuti seluruh prosesi pelantikan yang dipimpin Gubernur Sulawesi Utara DR Sinyo Harry Sarundajang,  Bupati dan Wakil Bupati Minahasa Tenggara (Mitra) yang baru, James Sumendap (JS) dan Ronald Kandoli (RK) diarak ribuan warga hingga ke rumah JS di Desa Tombatu.
Ribuan warga dari berbagai penjuru Mitra dengan latarbelakang profesi dan pekerjaan yang menyemut di halaman kantor Bupati Mitra, terlihat antusias memberi ucapan selamat kepada pemimpin baru mereka. Tak mau ketinggalan, ratusan Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkup Pemerintah Kabupaten Mitra ikut menyalami JS-RK.
Selesai bersalaman dengan warga, JS-RK naik ke atas mobil bak terbuka yang telah disiapkan. Keduanya pun diarak menuju Tombatu dengan pengawalan kendaraan patwal serta iring-iringan ratusan kendaraan roda empat. Sambil melambaikan tangan, duet pemimpin baru Mitra menyapa setiap warga yang berdiri di pinggir jalan. Warga pun spontan memberikan ucapan selamat kepada JS-RK. "Hidup JS-RK, Ini dia pemimpin perubahan." Demikian sapaan yang terdengar.
Wujud ungkapan syukur atas pelantikan, JS-RK menggelar acara Pesta Rakyat di kediaman pribadi Bupati James Sumendap di Tombatu. Warga Mitra antusias mengikuti acara syukuran dan pesta rakyat itu, apalagi setelah mendapat informasi bahwa acara itu dimeriahkan Sean Idol.
Beberapa warga yang diwawancarai  Tribun Manado mengharapkan James Sumendap dan Ronald Kandoli dapat mewujudkan janji kampanye mereka. "Sebagai rakyat kecil, tentu kami sandarkan kepercayaan kepada pemerintah agar dapat memperhatikan nasib kami." ujar Nico, warga Ratahan.
Senada diungkapkan Roger, warga Tombau. Menurut dia, harapan besar dari masyarakat kini ditujukan pada pasangan JS-RK yang memimpin Mitra untuk lima tahun ke depan. "Harapan yang tertuang dalam visi dan misi JS-RK, kiranya dapat direalisasikan dan kami yakni JS-RK bisa mewujudkan,"  tegasnya.
Sebelum menuju ke tempat acara pelantikan kemarin Ronald Kandoli bersama istri yang tinggal di  Kelurahan Lowu, Ratahan, terlebih dahulu menuju kediaman JS di Tombatu. Di kediaman JS mereka doa bersama lalu bergerak ke kantor KPU Mitra. Di tempat ini lagi-lagi pasangan JS-RK didoakan pemimpin lintas agama.
Jaga Keharmonisan
Gubernur Sulawesi Utara, Dr Sinyo Harry Sarundajang (SHS) dalam sambutannya saat melantik James Sumendap dan Ronald Kandoli menegaskan bahwa semenjak dilantik, Bupati dan Wakil Bupati sudah menjadi milik seluruh rakyat Mitra.
"Perlu dicamkan, bahwa setelah resmi dilantik pada hari ini, kalian berdua bukan lagi milik sekelompok orang saja," tegas  gubernur.
Sarundajang mengingatkan hal itu terkait besarnya potensi sumber daya alam di daerah tersebut. "Saya tekankan ini agar tidak terjadi semacam diskriminasi dari kelompok tertentu terhadap kelompok lain. Demikian pula sumber daya alam harus dikelola secara baik agar dapat dirasakan oleh seluruh rakyat Mitra," tandasnya.
Gubernur SHS juga mengingatkan JS-RK untuk menjaga keharmonisan hingga akhir masa jabatan.  "Kebersamaan dan kerukunan antara bupati dan wakil bupati harus terus terbina hingga berakhirnya masa jabatan. Konflik antara kepala daerah dan wakil kepala daerah disadari ikut mengganggu proses pembangunan," katanya.
Menurut Sarundajang, kunci keharmonisan itu terletak pada konsistensi melaksanakan tugas pokok dan fungsi (tupoksi) sebagaimana telah diatur dalam undang-undang. "Saling pengeritan itu penting, terutama terkait tupoksi masing-masing agar tidak terjadi konflik," demikian Sarundajang. (tos)



 Sumber : tribunnews.com

Tuesday, September 24, 2013

Sound System Ngadat, Pelantikan JS-RK Sempat Terganggu

Untuk beberapa saat, rapat paripurna pelantikan - (JS-RK) sebagai bupati dan wakil bupati Kabupaten () Selasa (24/9) pagi ini, terhenti sejenak. Penyebabnya sound system di ruangan rapat DPRD Mitra ngadat. Hal itu terjadi usai doa buka. Mikrofon milik Ketua DPRD mendadak mati, kontan yang bersangkutan tak melanjutkan jalannya sidang. Kendati sudah diperbaiki, namun gangguan pada mikrofon terus terjadi menyebabkan jalannya paripurna tersendat.





Wakil Sekretaris DPC Mitra , yang hadir dalam paripuna tersebut mengeluh. “Wah kelihatannya panitia tidak siap,” tandasnya.
Persiapan yang dilakukan untuk melakukan penataan ruangan paripurna memang kasip. Panitia baru melakukan persiapan tersebut Senin (23/9) atau H-1 pelantikan. (Ruland Sandag)



sumber: beritamanado.com

Saturday, September 21, 2013

Sumendap-Kandoli Mulai Pimpin Rapat

– Bupati dan wakil bupati terpilih SH dan (JS-RK) mulai menunjukan cara kepemimpinan mereka kepada jajaran pejabat di lingkungan pemerintah Kabupaten ().
Meski belum secara resmi dilantik, namun Kamis sore (19/9) terpantau JS-RK didampingi Ketua DPRD AmTm, Sekda Ir , Sekwan Drs , Asisten III Ir bersama para pejabat lainnya terlihat memeriksa beberapa ruangan di kantor bupati.
Saat berada di ruang rapat bupati, JS-RK berdasarkan informasi sempat memimpin rapat dengan para pejabat. Kemungkinan karena merasa tidak enak, pertemuan kemudian dilanjutkan di lantai 2 Resto Grand Garden sekitar pukul 19.00 hingga 21.00 WITA dengan agenda rapat yang terlihat dipimpin langsung JS-RK.
Usai pertemuan, Sumendap ketika disentil wartawan dimana sudah mulai memimpin rapat, ditanggapinya dengan dingin. “Saya bukan pimpin rapat, tapi diundang panitia untuk menyampaikan laporan kesiapan pelantikan atau jelasnya sebagai pendengar,” katanya sembari tersenyum. (Rulan Sandag)


sumber : beritamanado.com

Aset Hibah PT Newmont Diduga Hilang

Proses Pemeriksaan Akhir Masa Jabatan (PAMJAB) 2013, Kepala Daerah Kabupaten Minahasa Tenggara (Mitra) yang dilakukan oleh pihak Inspektorat Provinsi Sulut, mendapati ada sejumlah asset daerah yang berasal dari hibah kabupaten induk, Minahasa Selatan, termasuk aset hibah PT. Newmont Minahasa Raya diduga hilang.

Edwin Tambuwun, pejabat fungsional Inspektorat provinsi Sulut yang bertugas melakukan PAMJAB 2013 di Mitra, kepada sejumlah wartawan mengatakan, dari hasil pemeriksaan mereka, didapati sejumlah aset baik bergerak maupun tidak bergerak sudah hilang atau raib. "Setelah melakukan pemeriksaan, kami mendapati sejumlah aset baik yang tidak bergerak maupun bergerak, telah hilang. Seperti halnya hibah tanah dan sejumlah kendaraan dari Minsel," kata Tambuwun di Ratahan, belum lama ini.

Dijelaskannya bahwa, aset yang diberikan pihak Newmont, yang sebelumnya ke daerah induk Kabupaten Minsel, kemudian dihibahkan lagi oleh Pemkab Minsel ke Kabupaten Mitra, itulah yang setelah diperiksa, tidak didapati lagi. "Memang dari pemeriksaan aset, inilah yang menonjol dan nantinya sudah pasti akan sangat berpengaruh pada LHP nanti. Dan sejauh ini maslah aset dari beberapa pemeriksaan di Mitra, menjadi persoalan yang harus diselesaikan," tegasnya.

Disamping itu juga, Tambuwun membeberkan sejumlah persoalan lain seperti halnya kepemilikan asset yang tidak jelas dan pemanfaatan asset yang tidak sesuai. "Pemkab harus proaktif mengatasi hal ini. Jika tidak, opini negatif akan terus diraih dan berdampak buruk bagi pemerintahan itu sendiri," pungkas Tambuwun.

Kepala Bidang Aset, Dinas Pendapatan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (DPPKAD), Febri Lasut, kepada Tribun Manado Rabu (18/9) mengatakan, pada dasarnya pihaknya belum dikonfirmasi terkait masalah tersebut. "Namun jika dikatakan aset yang hilang itu adalah hibah dari Newmont, tentunya kurang tepat, karena hibah yang kami terima hanya dari Minsel. Secara langsung dari Newmont tidak ada," tegasnya.
 
 
sumber : tribunnews.com

BKDD Mitra Terima 300 Berkas Pelamar

Proses pendaftaran calon pegawai negeri sipil daerah (CPNSD) 2013 di lingkup pemerintah kabupaten Minahasa Tenggara (Mitra) mulai diserbu para pencari kerja. Berdasarkan informasi dari Badan Kepegawaian dan Diklat Daerah (BKDD) Mitra, hingga Selasa (17/9) berkas yang masuk lewat pos, tercatat sudah 300 pelamar.

"Semenjadi dibuka pada 12 Semptember lalu, hingga saat ini pelamar yang sudah mengirim berkasnya lewat jasa kantor pos, sudah 300 orang. Satu diantaranya berasal dari luar Sulut, yakni dari Jakarta," ungkap Kepala Bidang Pengembangan Pegawai BKDD Mitra, Arthur Sumual kepada sejumlah wartawan di ruang kerjanya.

Saat ditanyakan kapan untuk test CPNS regular dilaksanakan, Sumual pun memastikan 3 November 2013 sudah dilakukan test. "Untuk soal tes, sesuai juknis nanti disediakan oleh pihak konsersium yang dibentuk pusat, yang terdiri dari 10 perguruan tinggi ternama di Indonesia," jelasnya.

Selanjutnya, setelah selesai dilakukan tes, hasil jawaban dari CPNS oleh tim Konsersium akan dilanjutkan ke BKN dan Menpan. "Itulah proses seleksi CPNS yang akan dihadapi oleh pelamar yang ingin menjadi abdi Negara, terkhusus mengandi di daerah ini," tukasnya.
 
sumber. tribunnews.com
 

Tuesday, September 17, 2013

Minahasa Tenggara, Apa Jadi Hari Ini !

Ratahan – Mungkin banyak yang bertanya-tanya apa maksud dengan kata ‘apa jadi hari ini’. Nah, hari ini Selasa (17/9) akan menjadi sejarah penting yang mungkin tak akan dilupakan oleh semua pihak di Kabupaten Minahasa Tenggara ()
Dimana berdasarkan informasi yang diperoleh BeritaManado.com, pagi ini pihak eksekutif dan legislatif tengah menunggu kabar untuk jadwal penyerahan hasil audit terhadap pemeriksaan pengelolaan keuangan Kabupaten Mitra tahun 2012 oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) di .
“Lagi tunggu kabar/jadwal dari BPK tentang penyerahan hasil audit. Apa jadi hari ini,” singkat sumber terpercaya.
Diketahui, hingga kini pihak BPK belum menyerahkan Laporan Hasil Pemeriksaan () terkait audit keuangan Mitra pada tahun 2012. Hasil ini sendiri akan menjadi berita penting bagi masyarakat, apalagi selama empat tahun berturut-turut daerah ini mendapatkan dari BPK. Apakah hasil audit tahun 2012 Mitra akan meraih opini yang sama ataukah sebaliknya berhasil keluar dari masalah itu, kita tunggu saja hasilnya. 
 
 
 
sumber : beritamanado.com

Saturday, September 14, 2013

Resmi Ditetapkan KPU, DPT Mitra 81.042

Ratahan – Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Kabupaten akhirnya menetapkan Daftar Pemilih Tetap () untuk dengan jumlah 81.042 pemilih.
Rapat pleno penetapan DPT Pemilu anggota DPR, DPD, DPRD Propinsi dan DPRD  kabupaten/kota tahun 2014 dilaksanakan di ruang rapat kantor , perkantoran Blok B Kelurahan Wawali, Jumat (13/09).
“Untuk DPT secara resmi kita tetapkan yakni sebanyak 81.042, dari jumlah ini maka untuk Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang nantinya disiapkan berjumlah 263,” jelas Ketua Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih, Peningkatan SDM dan Data Informasi, Helti F Massie SE.
Lanjut dikatakannya, jumlah DPT ini bisa saja berubah dikarenakan ada yang meninggal dunia maupun ketambahan oleh daftar pemilih khusus, yang nantinya akan dikeluarkan Propinsi pada H-7 pemilihan.
“Untuk jumlah DPT ini juga telah diberikan kepada para pimpinan Parpol, Panwas serta PPK di masing-masing kecamatan untuk nantinya menjadi acuan pengadaan logistik,” tukasnya.
Sementara itu, sesuai data yang diperoleh dari 12 kecamatan yang ada di Mitra, Kecamatan Belang menjadi daerah dengan pemilik terbanyak yakni 11.838 pemilih dan 39 TPS.


sumber : beritamanado. com

James Sumendap Bakal Lakukan Fit and Proper Tes Pejabat

Bupati terpilih James Sumendap (JS) tak mau gegabah dalam menentukan orang-orang yang mendampinginya dalam tugasnya sehari-hari.
 
Karena dalam merekrut orang, JS begitu teliti dan sangat berhati-hati. Bahkan yang akan bertugas menjadi ajudan, sespri, pengawal pribadi (walpri), sopir pribadi, protokoler, harus melalui tit and proper tes (FPT) terlebih dulu.
 
“Setelah melalui tahap rekrutmen personel secara acak, sekarang dalam tahap simulasi,” ujar Direktur James Sumendap Center (JSC) Teddy Rugian dalam siaran persnya kepada Tribun Manado, Kamis (12/9).
 
Dengan adanya simulasi bertugas semenjak 1 September lalu, dapat dinilai siapa saja yang profesional dan kreatif. Setelah tahap simulasi, tanggal 24 akan ditentukan siapa personel yang akan mendapatkan kepercayaan mendampingi bupati. “Tapi belum tentu yang telah dipercayakan itu, otomatis akan dipermanenkan, karena masih tahap uji coba juga,” jelas Rugian.
 
Sehingga, sewaktu-waktu, personel Ring Satu bisa diganti jika tak lagi memenuhi standar penilaian. “Dengan adanya FPT plus ini, tentu menepis isu bahwa ada oknum-oknum yang mengatasnamakan orang dekat JS sebagai baperjakat swasta. Karena personel Ring Satu JS sudah disterilkan dari prakter-prakter tidak terpuji,” tegasnya.
 
 
sumber : tribunnews.com
 

Wednesday, September 11, 2013

Pemerintahan JS-RK, PNS Gunakan Daftar Hadir Sidik Jari


Ratahan – Bupati terpilih (Mitra) James Sumendap SH () memastikan akan memberlakukan sistem absensi sidik jari bagi para Pegawai Negeri Sipil () dilingkup Pemkab Mitra.
“Untuk kedisiplinan para pegawai, maka dalam pemerintahan kami (JS-, red) kedepan akan diberlakukan daftar hadir elektronik dengan menggunakan sidik jari. Ini dilakukan guna menghindari adanya manipulasi kehadiran,” tegas Sumendap baru-baru ini.
Lanjutnya, hal ini penting dilakukan guna mengoptimalkan pelayanan dimasing-masing instansi. “Dengan system ini maka akan kelihatan pejabat termasuk para staf pegawai yang malas ngantor. Tentunya yang melanggar akan dikenakan sanksi sesuai kentuan yang ada,” katanya.





sumber : berita manado.com

Lokasi Pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Mitra ‘Dikebut’

Ratahan – Pemerintah Kabupaten (Mitra) melalui Bagian Pembangunan terus memacu penyelesaian pembangunan kantor bupati dua yang nantinya akan dipakai sebagai lokasi pelatikan bupati dan wakil bupati Mitra terpilih periode 2013-2018 SH dan (JS-RK). “Saat ini sudah memasuki tahap finising untuk beberapa ruangan termasuk bagian depan gedung. Untuk material dibagian luar gedung sendiri sudah dibersihkan. Kita pastikan semua sudah rampung sebelum hari H pelatikan,” kata Kabag Pembangunan Setdakab Mitra Budi Raranta, Rabu (11/9).
Ia pun memastikan kondisi kantor bupati dua ini dalam keadaan steril dan siap pakai pada saat hari pelantikan yang sedianya akan dilaksanakan 24 September mendatang.
 
 
sumber : berita manado.com

Wednesday, September 4, 2013

Bohongi DPRD, Komisi B Rekomendasi Pergantian Kadis PU dan PKK

– Lembaga terhormat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten () berencana untuk merekomendasikan pergantian Kepala Dinas PU dan PKK kepada bupati . Hal ini diungkapkan ketua DPRD AmTm dan selaku ketua komisi B, Selasa (2/9) kepada BeritaManado.com
“Saat ini rekomendasi sementara kita (komisi B, red) persiapkan, setelah itu diserahkan kepada bupati untuk kemudian diproses. Diganti atau tidak itu memang menjadi hak bupati, pastinya kita merekomendasikan pergantian untuk posisi kepala dinas dan PPK yang menangani proyek ,” ungkap Tonny dibenarkan Ventje.
Lantas apa alasan pihak DPRD melalui Komisi B merekomendasikan dilakukanya rolling ini? Dikatakan Lasut, hal ini dilakukan lantaran baik kadis PU dan PKK proyek IKK sebesar 12 miliar ini telah melakukan pembohongan besar kepada pihak DPRD.
“Saat hearing yang dilakukan baru-baru ini, mereka (PU, red) mengatakan proyek IKK untuk 12 kecamatan ini sudah mulai dikerjakan. Dimana pekerjaannya dimulai di kecamatan Ratatotok, namun setelah dicek ternyata belum ada pekerjaan. Inikan sama halnya Dinas PU mempermainkan pihak DPRD,” tegas Lasut.
Tambahnya lagi, usulan rolling untuk Kadis PU dan PPK, tak hanya akan dilakukan kepada bupati Telly Tjanggulung tetapi juga kepada bupati terpilih yang baru SH. “Bupati sekarang atau baru kita tetap rekomendasikan adanya pemberian sanksi atau rolling terhadap kedua pejabat itu,” tukasnya.




sumber : beritamanado.com

Lupakan Perbedaan, Sumendap Ajak Masyarakat Membangun Bersama

Ratahan – Peran aktif warga masyarakat untuk kemajuan dan keberhasilan daerah termasuk didalamnya pengentasan masalah sosial kemasyarakatan, tentu sangat dibutuhkan pihak pemerintah.
Untuk itu, dikatakan bupati terpilih Kabupaten () SH (JS), seluruh komponen mulai dari tokoh-tokoh agama, tokoh masyarakat, dan diharapkan akan turut ambil bagian membangun Minahasa Tenggara menjadi lebih baik demi kesejahteraan masyarakat itu sendiri.
“Salah satunya dengan cara memberikan masukan, usulan dan saran kepada pemerintah. Sehingga yang kurang ditambah, yang rusak dibenahi dan yang belum ada kita siapkan. Nah, ini semua akan dapat dilakukan pemerintah tentu bedasarkan peran aktif masyarakat dalam memberikan informasi,” kata Sumendap.
Disisi lain sendiri lanjut JS begitu biasa dia disapa, terkait dengan persoalan Pilkada 13 Juni lalu dirinya meminta masyarakat untuk melepas segala perbedaan, “mulai tangal 24 September semua statusnya sama tidak ada lagi perbedaan. Karena saat itu tiba, maka semua kita akan membangun Mitra secara bersama,” tukasnya.
 
 
 
sumber : beritamanado.com

Tuesday, September 3, 2013

BKDD Mitra Akan Tempel Formasi CPNS

Setelah menerima data formasi calon pegawai negeri sipil (CPNS) dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan dan RB) RI pekan lalu, Badan Kepegawaian dan Diklat Daerah (BKDD) Mitra, Selasa (3/9) besok akan menempel formasi CPNS untuk Mitra.
Hal itu disampaikan Kepala Bidang Mutasi dan Kepangkatan BKDD Mitra, Arther Sumual, ketika diwawancarai Tribun Manado, Senin (2/9). Bahwa data formasi CPNS untuk Mitra telah mereka terima dan akan ditempel. "Formasi sesuai jadwal, rencana akan ditempel besok sore di kantor BKDD Mitra," ujar Sumual.
Formasi yang disetujui waktu lalu menurut Sumual mengalami perubahan, karena usul penambahan 42 formasi yang diajukan ke Kemenpan dan RB tak disetujui. "Sebetulnya kami masih kekurangan pegawai, makanya kami mengusulkan penambahan 42 formasi. Namun tak disejui dan formasinya berubah," katanya.



sumber ; tribunmanado.com

Sunday, September 1, 2013

Disebut Ustad, JS Bak Artis di Belang

– Bupati terpilih () SH kini menjadi sosok fenomenal di daerah ini. Lihat saja sambutan yang dipersiapkan saat beliau datang untuk menghadiri acara halal bi halal pimpinan daerah Kabupaten di Kecamatan Belang, Sabtu (31/8).
Datang menggunakan celana jeas, kemeja putih lengan pendek dengan topi kopia dikepalanya, sapaan akrabnya disambut dan diantar ke lokasi kegiatan dengan iringan irama musik dram band. Saat memasuki bangsal, aplous yang meriah disertai ucapan selamat ditujukan kepada Sumendap.
Menariknya, salah seorang ustad yang didaulat membawakan ceramah menilai gaya dan penampilan Sumendap bak seorang ustad. Beberapa kali dia pun menyebut dan memanggil ustad James Sumendap. “Kalo kemudian saya terus menyebut ustad James Sumendap, bukan berarti beliau harus masuk . Tetapi positifnya, seperti inilah gaya seorang pemimpin nasionalis. Dimana memandang sama masyarakat tanpa membeda-bedakan status dan golongan agamanya,” kata sang ustad.
Lebih menghebohkan lagi, usai acara dari dalam bangsal hingga keluar menuju kendaraan yang ditumpangi, JS terus dikerumuni warga mulai dari orang dewasa, pemuda, remaja hingga anak-anak. Mereka secara bergantian meminta waktu untuk mengabadikan moment tersebut lewat foto bersama dengan sang idola, yaitu bupati terpilih Mitra James Sumendap. Kebahagian, haru dan rasa bangga kian terpancar manakala JS melambaikan tangannya untuk kembali menlanjutkan perjalan bersama rombongan.


sumber : beritamanado.com